Belajar TOEFL ala Pemula: Mengenal Unlike & Pola Appositive
TOEFL adalah salah satu tes bahasa Inggris yang paling populer di dunia. Tes ini mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris dan menentukan apakah mereka layak untuk melanjutkan studi di universitas di luar negeri. Oleh karena itu, penting bagi para pemula untuk memahami konsep dasar TOEFL sebelum mengikuti tes. Salah satu konsep yang harus dipahami adalah unlike dan pola appositive.
Apa itu Unlike & Pola Appositive?
Unlike adalah kata yang digunakan untuk menyatakan bahwa dua hal yang berbeda. Pola appositive adalah pola kalimat yang menggabungkan dua kata atau frasa yang berbeda untuk menyatakan sesuatu yang sama. Keduanya sering digunakan dalam tes TOEFL untuk menguji kemampuan seseorang dalam memahami kalimat yang kompleks.
Cara Belajar Unlike & Pola Appositive
Untuk memahami konsep unlike dan pola appositive, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, Anda dapat membaca contoh kalimat yang menggunakan kedua konsep ini. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana kedua konsep ini digunakan dalam kalimat. Kedua, Anda dapat mencoba membuat kalimat sendiri yang menggunakan kedua konsep ini. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana kedua konsep ini dapat digabungkan untuk membuat kalimat yang kompleks.
FAQs
Apa itu TOEFL?
TOEFL adalah tes bahasa Inggris yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris dan menentukan apakah mereka layak untuk melanjutkan studi di universitas di luar negeri.
Apa itu Unlike & Pola Appositive?
Unlike adalah kata yang digunakan untuk menyatakan bahwa dua hal yang berbeda. Pola appositive adalah pola kalimat yang menggabungkan dua kata atau frasa yang berbeda untuk menyatakan sesuatu yang sama. Keduanya sering digunakan dalam tes TOEFL untuk menguji kemampuan seseorang dalam memahami kalimat yang kompleks.
